Magang dan Part-Time: Strategi Jitu Lulusan Ma’soem University Raih Pekerjaan Impian Sebelum Wisuda

Kisah sukses M. Imam Maulana, seorang alumni berprestasi dari program studi Bisnis Digital Ma’soem University angkatan 2024, memberikan perspektif berharga mengenai jalur efektif menuju karir yang gemilang. Imam membuktikan bahwa keterlibatan aktif dalam program magang dan pekerjaan paruh waktu (part-time) selama masa perkuliahan bukan hanya sekadar mengisi waktu luang atau mendapatkan uang saku tambahan, melainkan sebuah investasi strategis yang membuka lebar pintu gerbang menuju dunia kerja impian.

Sejak memasuki semester lima perkuliahannya, Imam menunjukkan inisiatif tinggi untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Ia mengambil kesempatan untuk magang di Divisi Promosi Ma’soem University, sebuah langkah cerdas yang memberikannya pengalaman langsung dalam seluk-beluk dunia pemasaran digital. Lebih dari sekadar mengikuti arahan, Imam aktif terlibat dalam setiap tahapan kampanye promosi, mulai dari merancang strategi kreatif hingga mengelola konten yang menarik perhatian calon mahasiswa.

“Materi perkuliahan di kelas, seperti analisis data audiens dan teknik optimasi iklan digital, benar-benar saya praktikkan selama magang. Bahkan, ide-ide kreatif yang saya pelajari dari dosen bisa langsung diaplikasikan untuk meningkatkan engagement promosi kampus,” ungkap Imam, menekankan betapa sinergisnya antara teori yang dipelajari di kelas dengan tantangan riil yang dihadapi di lapangan. Pengalaman magang ini tidak hanya memperdalam pemahamannya tentang konsep pemasaran digital, tetapi juga mengasah keterampilan praktisnya dalam menggunakan berbagai tools dan platform yang relevan dengan industri. Kepercayaan yang diberikan oleh pihak kampus atas kontribusinya selama magang bahkan membawanya pada kesempatan untuk bekerja paruh waktu hingga ia menyelesaikan studinya. Kombinasi antara pengalaman magang yang mendalam dan pekerjaan paruh waktu yang berkelanjutan inilah yang menjadi landasan kuat baginya untuk diterima sebagai staf pemasaran digital di sebuah perusahaan teknologi ternama di Bandung tak lama setelah kelulusannya.

Kisah inspiratif Imam bukanlah fenomena tunggal di Ma’soem University. Data menunjukkan bahwa lebih dari 50% lulusan angkatan 2024 telah berhasil mengamankan pekerjaan bahkan sebelum mereka secara resmi diwisuda. Angka yang signifikan ini menjadi indikator keberhasilan strategi kampus dalam mendorong mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam dunia kerja sejak dini. Biro Karir Ma’soem University memainkan peran krusial dalam memfasilitasi hal ini, menjalin kolaborasi yang erat dengan lebih dari 70 mitra industri terkemuka. Kemitraan ini membuka peluang magang yang beragam bagi mahasiswa di berbagai perusahaan bergengsi, memberikan mereka kesempatan untuk merasakan langsung atmosfer kerja profesional, membangun jaringan kontak yang berharga, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika industri yang mereka geluti.

M. Ryzki Wiryawan, S.Ip., M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ma’soem University, menegaskan bahwa program magang di kampus ini jauh melampaui sekadar pemenuhan persyaratan akademik. “Magang bukan sekadar formalitas, tapi sarana untuk membangun portofolio dan jaringan profesional,” tegasnya. Melalui program magang yang terstruktur dan terarah, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studi mereka, tetapi juga membangun rekam jejak profesional yang solid. Portofolio proyek dan pencapaian selama magang menjadi nilai tambah yang signifikan saat mereka memasuki pasar kerja sesungguhnya. Selain itu, interaksi intens dengan para profesional di industri selama masa magang membuka peluang untuk membangun jaringan kontak yang berpotensi menjadi mentor, rekan kerja, atau bahkan pemberi kerja di masa depan.

Lebih lanjut, Ma’soem University menyadari bahwa pengalaman magang dan kerja paruh waktu tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal prospek karir, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pengembangan soft skill mahasiswa. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif dengan kolega dan atasan, serta manajemen waktu yang baik adalah beberapa soft skill krusial yang secara alami terasah melalui pengalaman-pengalaman praktis ini. Keseimbangan antara tuntutan akademik dan tanggung jawab pekerjaan paruh waktu juga melatih kedisiplinan, kemandirian, dan kemampuan memprioritaskan tugas.

Dengan demikian, Ma’soem University tidak hanya membekali mahasiswanya dengan pengetahuan teoritis yang mendalam, tetapi juga secara aktif mendorong mereka untuk terjun langsung ke dunia kerja melalui program magang dan fasilitasi pekerjaan paruh waktu. Strategi ini terbukti efektif dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman praktis, jaringan profesional yang luas, dan soft skill yang mumpuni, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar kerja dan mampu meraih pekerjaan impian mereka dengan lebih cepat.