Bursa pencapresan Pilpres 2024 terus jadi perhatian. Mengenai hal ini, hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indikator (LSI) menyebut elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meroket cukup signifikan.
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai hasil survei tersebut tidak mengejutkan. Menurutnya, elektabilitas Anies sebelum deklarasi sudah tinggi.
"Setidaknya Anies tetap masuk tiga besar. Padahal saat itu Anies belum melakukan kerja-kerja politik," ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Kamis (1/12).
Jamiluddin menilai bahwa elektabilitas Anies pasca deklarasi naik tajam sangat masuk akal.
"Sebab, Anies sudah mulai melakukan kerja-kerja politik dengan mengunjungi daerah," lanjutnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul menyebut, setiap kunjungan Anies ke daerah, masyarakat tampak antusias dengan mengelu-elukannya.
Hal itu juga mengindikasikan masyarakat memang menginginkan perubahan dan perbaikan.
"Masyarakat tampaknya percaya Anies mampu melakukan perubahan dan perbaikan atas pembangunan yang dilakukan rezim saat ini," ungkapnya.
Oleh karena itu, kenaikan elektabilitas Anies tercermin dari sambutan masyarakat.
"Ini menjadi indikasi kuat dukungan masyarakat memang murni dan menginginkan Anies menjadi presiden," jelasnya.
Tempat Wisata di Solo yang Populer
by Team 20 Nov 2022