PAFI Way Kanan: Transformasi Kesehatan Mendorong Masyarakat Lebih Sehat

27 Jul 2024  | 248x | Ditulis oleh : Team
PAFI Way Kanan: Transformasi Kesehatan Mendorong Masyarakat Lebih Sehat

Ahli farmasi Indonesia sesungguhnya sudah ada sejak di proklamasikannya kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ahli farmasi Indonesia telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia.

Ahli farmasi Indonesia juga turut serta dan aktif mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam pembangunan masyarakat dan negara.

Oleh karena itu ahli farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan negara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai fungsinya.

Ahli farmasi Indonesia disamping menjalankan tugas sehari-harinya, tetapi ukut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang kesehatan masyarakat dan farmasi.

Pada tanggal 13 februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia”. Sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti dan karyanya di bidang farmasi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia yang selanjutnya hingga saat ini disingkat PAFI.

PAFI dan pengurus pusat PAFI berkedudukan di wilayah negara kesatuan republic Indonesia yang berazaskan Pancasila. Organisasi PAFI adalah organisasi profesi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian.

Tujuan PAFI

  • Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia
  • Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia
  • Meningkatkan kesejahteraan anggota

Hingga saat ini PAFI telah berkembang dan membuat banyak cabang di seluruh Indonesia salah satunya yaitu PAFI Way Kanan dengan websitenya pafiwaykanan, yang mana kesehatan nasional merupakan transformasi kesehatan untuk Indonesia maju sesuai UUD 1945, berdasarkan mandat tersebut terbentuk 6 pilar utama untuk membentuk konteksitual.

Enam pilar utama itu adalah transformasi layanan primer, layanan rujukan , sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. Semuanya harus ada di seluruh pelayanan kesehatan.

Harapannya transformasi kesehatan adalah untuk Indonesia maju dan dipilih untuk menggambarkan bagaimana keberhasilan transaformasi kesehatan yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan dengan berkolaborasi dan melibatkan berbagai pihak terkait dan salah satunya pafiwaykanan.

PAFI Way Kanan terus berupaya untuk meningkatkan dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian yang akan menjadikan Indonesia menjadi lebih maju dan masyarakat sehat sejahtera.

#Tag
Artikel Terkait
 
Mungkin Kamu Juga Suka
Rajakomen
Scroll Top