Sayuran Sumber Protein Nabati yang Ada di Sekeliling Kita

Anda bisa makan makanan yang terbuat dari tumbuhan dan hewan yang memiliki rasa yang enak jika Anda ingin mendapatkan jumlah protein yang disarankan setiap hari. Anda dapat menggunakan daftar berikut sebagai sumber harian:

1. Almond
Almond merupakan makanan padat nutrisi sumber protein nabati yang tinggi serat, vitamin E, lemak sehat, magnesium, vitamin B2, dan fosfor. Almond membantu menurunkan kolesterol, menghentikan penambahan berat badan, mengatur gula darah, dan melindungi sel dari bahaya bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup setiap hari.

2. Oat
Salah satu makanan yang kaya akan protein, serat, magnesium, mangan, dan vitamin B1 yang bisa dimakan vegetarian adalah oat atau gandum. Oat dapat dimasukkan ke dalam program makan sehat bersama dengan buah-buahan atau panekuk gandum. Beberapa individu yang mempertahankan gaya hidup sehat memilih makan oat daripada nasi.

3. Brokoli
Jumlah protein dalam brokoli lebih tinggi daripada sayuran lainnya. Kandungan mineral, vitamin A, E, B5, B2, B6, kolin, dan vitamin B juga melimpah pada sayuran ini. Makronutrien brokoli menawarkan nutrisi bioaktif yang membantu pencegahan kanker bagi tubuh. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa makan brokoli mentah itu aman.

4. Kubis Brussel
Kubis Brussel mengandung protein tinggi yang dibutuhkan tubuh, sama seperti brokoli. Kubis Brussel lebih kecil dan berwarna hijau segar seperti brokoli, berbeda dengan kol yang bisa kita dapatkan. Meski berukuran kecil, sayuran memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, antara lain kandungan serat, kandungan vitamin dan gizi, serta pencegahan kanker.

5. Kacang Lentil
Makanan tinggi serat, magnesium, zat besi, potasium, folat, mangan, dan mineral lainnya dapat ditemukan dalam lentil, yang sebanding dengan kacang polong. Kacang ini juga memiliki kadar polifenol yang signifikan, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Selain itu, wanita hamil membutuhkan folat dalam lentil untuk memberi makan anak mereka yang belum lahir. Legum lain dengan kandungan protein tinggi selain lentil termasuk kedelai, kacang merah, dan buncis.

6. Biji labu
Biji labu adalah camilan vegetarian berprotein tinggi lainnya. Tolong jangan lewatkan yang ini meskipun kami biasanya menyebarkan benih. Zat besi, magnesium, seng, dan serat semuanya berlimpah dalam biji labu. Sangat mudah untuk menyiapkan biji labu agar enak dimakan; yang perlu Anda lakukan hanyalah merebusnya dalam air mendidih atau memanggangnya selama 20 menit dalam oven.

7. Dada Ayam
53 g protein dan 284 kalori termasuk dalam satu potong dada ayam panggang tanpa kulit. Salah satu makanan yang paling disukai untuk diet rendah lemak, tinggi protein, dan seimbang adalah dada ayam tanpa kulit. Dada ayam tidak hanya tinggi protein, tetapi juga mudah disiapkan dan memiliki rasa yang enak. Mengkonsumsi dada ayam membantu tubuh memproduksi sel darah merah, menjaga massa otot, dan mengurangi stres oksidatif.

8. Telur
Telur mengandung 78 kalori dan total 6 g protein. Telur adalah makanan berprotein tinggi berikut ini. Selain sangat lezat, telur adalah sumber vitamin, lemak sehat, mineral, dan antioksidan yang luar biasa. Telur ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan otak dan juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mata. Selanjutnya, telur rebus adalah pilihan yang bagus untuk makanan diet karena rendah kalori dan tinggi protein.

9. Tuna
Tuna memiliki 142 gram dan 27 gram protein, bersama dengan 128 kalori. Banyak jenis ikan dan makanan laut, termasuk tuna, mengandung protein tinggi. Ikan ini cocok sebagai bahan makanan sehat karena memiliki kandungan lemak yang rendah. Selain itu, tuna mengandung banyak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan mata.

10. Udang
Udang memiliki 20 g protein dan 84 kalori setiap 85 g porsi. Udang adalah sumber protein berikut. Selain enak, makanan laut memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dimakan dalam jumlah yang sesuai. karena mengandung banyak unsur sehat seperti vitamin B12, selenium, dan asam lemak omega 3 dari ikan. Namun, Anda harus berhati-hati sebelum mengkonsumsinya karena udang dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang tertentu.

11. Keju
Susu dan keju adalah makanan kaya protein. Dadih asam yang digunakan untuk membuat keju cottage juga tinggi kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, dan riboflavin. Keju lain dengan kadar protein tinggi selain cottage adalah parmesan, swiss, cheddar, dan mozzarella.

Ini adalah makanan nabati dengan kandungan protein tertinggi, Anda juga mendapatkannya dengan mudah karena terdapat banyak pilihan sebagai alternatif.