Salah satu kondisi kulit yang paling umum, bisul diidentifikasi dengan munculnya benjolan lembek berisi nanah di permukaan kulit. Biasanya, infeksi folikel rambut yang harus disalahkan. Kemerahan pada area yang terkena dan munculnya benjolan adalah tanda-tanda bisul. Tumor mulai mengeluarkan nanah dan terasa sakit setelah empat sampai tujuh hari. Bagian kulit dengan rambut dan kelembapan adalah permukaan yang sakit. Misalnya, area seperti ketiak, wajah, paha, dan bokong. Jadi apa yang sebenarnya menyebabkan bisul? Bisul biasanya disebabkan oleh bakteri staphylococcus. Perhatikan penyebab bisul berikut untuk mencegah perkembangan bakteri tersebut dan mencegah bisul yang lebih serius:
1. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit
Seperti yang sudah diketahui umum, infeksi bakteri pada permukaan kulit inilah yang menyebabkan timbulnya bisul. Selain itu, kurangnya kebersihan yang tepat berkontribusi terhadap prevalensi mikroorganisme. Kondisi kulit yang tidak bersih dan jarang dibersihkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya beberapa jenis bakteri. Jika masalah ini tidak diobati, itu akan menyebabkan bisul yang serius. Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan agar bakteri tidak mudah menyerang tubuh.
2. Gangguan Imunitas
Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih rentan terhadap penyakit yang memengaruhi kesehatan tubuh. Salah satunya rentan terhadap bakteri Staphylococcus, bakteri penyebab maag. Agar tidak rentan terhadap kuman penyebab penyakit yang mudah terbentuk di dalam tubuh, penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat.
3. Paparan Bahan Kimia
Terlalu banyak terpapar bahan kimia atau kosmetik yang mengiritasi kulit secara teratur juga bisa mengakibatkan bisul. Gatal dan munculnya jerawat merah di permukaan kulit merupakan gejala yang khas. Untuk mengurangi timbulnya bisul pada kulit, gunakan kosmetik yang mengandung komponen yang cocok untuk kulit.
4. Penyakit Diabetes
Karena faktor kinerja insulin tubuh yang lebih keras daripada individu dengan tubuh sehat lainnya, penderita diabetes lebih rentan terkena bisul. Kinerja insulin yang terlalu menuntut dan berat akan menyebabkan hormon meningkatkan produksi kelenjar minyak. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi bakteri untuk bertahan hidup dan tumbuh.
5. Makanan Tinggi Lemak
Bisul bisa disebabkan oleh berbagai sebab, antara lain makanan, selain kuman atau gangguan medis tertentu.
Misalnya, diet tinggi lemak dapat merangsang produksi hormon yang berkaitan dengan insulin, yang membuat folikel kulit lebih rentan terhadap infeksi. Kategori makanan tinggi lemak biasanya mencakup barang-barang seperti daging olahan, es krim, dan mentega.
6. Terlalu Banyak Gula
Gula adalah salah satu makanan yang dapat menyebabkan maag, bersama dengan diet tinggi lemak. Jika mengonsumsi makanan manis dengan banyak gula dapat menyebabkan peningkatan gula darah untuk mencegah insulin bekerja dengan baik. Hormon tersebut akan menghasilkan lebih banyak minyak sebagai respons terhadap kadar insulin yang tinggi, membuat bisul lebih mudah berkembang.
7. Susu
Banyak orang yang menyenangi susu karena mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh dan pertumbuhan. Namun, jika Anda memakannya dengan tidak tepat daripada sehat, Anda akan mengembangkan alergi yang akan menyebabkan bisul. Misalnya, mengonsumsi susu murni yang tidak dijaga dengan baik. sehingga bakteri berbahaya dapat dengan mudah berkembang di dalam dan menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Anda harus mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan susu rendah lemak untuk mengatasi masalah maag yang disebabkan oleh susu.
8. Nutrisi yang Tidak Memadai
Kita dihimbau untuk menjaga kesehatan kita sehari-hari dengan mulai mengatur gaya hidup kita menjadi lebih baik agar tetap memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Salah satunya dengan memastikan tubuh mendapat asupan gizi yang seimbang. Jika kebutuhan diet tidak terpenuhi dengan baik, tubuh dapat mengalami banyak masalah dan menjadi sakit. Bakteri penyebab bisul menargetkan tubuh saat kekurangan nutrisi serta saat sistem kekebalan lemah.
9. Penyakit Kulit
Bakteri tidak hanya berkembang biak akibat kebersihan yang ceroboh. Itu juga bisa terjadi sebagai akibat dari infeksi kulit yang tidak diobati. Infeksi kulit akan menyebabkan munculnya bakteri, yang akan memperburuk kondisi luka dan memungkinkan berkembangnya bisul di sekitar luka. Oleh karena itu, pastikan untuk segera mencari pertolongan medis agar tidak menimbulkan penyakit lain yang lebih serius.
Kita harus menjaga kebersihan kulit agar tidak terjadi penumpukan kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan berkembangnya bisul. Perhatikan juga makanan yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang tinggi lemak, terlalu banyak gula, atau tinggi karbohidrat sebaiknya dihindari. seperti zat yang meningkatkan seberapa baik fungsi hormon tubuh, seperti gula, susu, dan roti putih.
Persiapan Penting untuk Program Goes to Campus Luar Negeri
by Admin 28 Nov 2024
5 Strategi Digital Marketing Ampuh untuk Bisnis
by Admin 30 Jun 2024
Pentingnya Menuntut Ilmu Agama
by Team 3 Feb 2023
Manfaat Sunscreen untuk Wajah dan Kulit Sehari Hari
by Team 19 Nov 2022
Tempat Wisata di Pontianak Kota Khatulistiwa
by Team 19 Nov 2022
Mode Berkelanjutan: Pakaian yang Ramah Lingkungan dan Etis
by Admin 30 Jun 2024