Awas Bahaya Kosmetik yang Mengandung Bahan Merkuri

Apakah Anda sering mendengar iklan barang kosmetik yang menggembar-gemborkan hasil cepat dan kulit putih murah? Meski iklan tersebut menggoda, kosmetik yang menjanjikan hasil cepat ternyata bisa membahayakan kulit wajah Anda. Kondisi kulit wajah dapat diperbaiki atau dipertahankan dari waktu ke waktu dengan kosmetik yang baik. Meskipun sebuah produk kosmetik dapat memberikan manfaat yang nyata dalam waktu singkat, namun biayanya tentu tidak murah. Merkuri adalah salah satu komponen kosmetik murah yang langsung memberikan manfaat. Kandungan merkuri kosmetik berkontribusi pada kemampuannya menghasilkan tampilan putih dengan cepat. Namun di balik itu semua, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung merkuri ternyata bisa sangat membahayakan wajah.

Apa Itu Merkuri?
Pertama-tama kita harus mendefinisikan Merkuri sebelum membahas ciri-ciri wajah yang telah dirusak oleh krim Merkurius. Satu-satunya unsur logam yang cair pada suhu sekitar adalah merkuri, juga dikenal sebagai merkuri. Batuan, biji tambang, tanah, air, dan benda mati atau organik lainnya semuanya dapat mengandung merkuri. Tapi tidak banyak merkuri di dunia alami. Meskipun kadar merkuri rendah di alam, aktivitas manusia berpotensi meningkatkan kadar merkuri. Sayangnya, banyak orang menyalahgunakan merkuri dengan menambahkannya ke produk berbahaya seperti kosmetik yang menjanjikan pemutihan instan. Komestik merkuri memiliki efek negatif dan risiko yang tidak setara dengan kecepatan yang dihasilkan. Ruam kulit hingga gagal ginjal hanyalah beberapa dari potensi risiko pada kulit manusia. Anda harus mewaspadai ciri-ciri wajah tertentu yang telah dirugikan oleh krim merkuri jika kulit wajah Anda telah terpapar merkuri melalui kosmetik. Tanda-tanda berikut dapat muncul pada kulit yang terpapar merkuri adalah:

1. Ruam
Kulit yang terpapar merkuri dapat mengalami ruam sebagai gejala keracunan. Anda dapat mencurigai adanya merkuri dalam kosmetik jika Anda mengalami kemerahan setelah menggunakannya, seperti ruam yang gatal.

2. Perubahan Warna Kulit
Kosmetik yang mengandung merkuri dipasarkan kebanyakan untuk wanita yang menginginkan kulit putih. Mungkin terdengar positif bahwa individu mengalami penggelapan kulit setelah menggunakan kosmetik ini, tetapi sebenarnya tidak. Penggelapan kulit secara instan memang mengkhawatirkan dan dapat membahayakan kesehatan kulit wajah.

3. Mati rasa di daerah wajah
Mati rasa di sekitar wajah setelah menggunakan kosmetik merkuri adalah salah satu tanda wajah rusak akibat krim merkuri. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksa kandungan kosmetik yang baru saja digunakan karena mati rasa dianggap sebagai sensasi yang tidak wajar.

4. Iritasi
Saat kulit terpapar kosmetik yang mengandung merkuri, gejala iritasi juga akan muncul. Pada kulit wajah, gejala tersebut bisa berupa rasa gatal dan terbakar. Tanda peringatan dari kulit bahwa bahan yang terpapar tidak cocok dengan kulit wajah adalah iritasi.

5. Pengelupasan wajah
Pengelupasan kulit wajah yang terakhir merupakan tanda wajah telah terluka oleh krim Mercury. Kondisi ini adalah salah satu indikator yang digunakan oleh penjual tipuan kosmetik Mercury untuk menunjukkan bahwa kosmetik pemutih mereka berfungsi. Pengelupasan kulit wajah yang disebabkan oleh merkuri akan menghasilkan kulit yang lebih tipis. Efeknya, kulit wajah akan tampak bersisik dan kering.

Ini menyimpulkan ulasan kami tentang merkuri dan ciri-ciri wajah yang terkait dengannya, jadi harap berhati-hati. Kulit putih hanyalah salah satu aspek dari standar kecantikan yang ditetapkan masyarakat. Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat sebenarnya lebih disukai, apapun warna kulitnya. Jadi, tahan godaan kosmetik yang sangat murah yang membuat janji cepat yang tidak realistis. Anda tidak perlu menggunakan kosmetik yang mengandung merkuri sebagai bahan untuk menjaga kulit tetap bersih dan bercahaya.